Hindari Kata Ini Dalam Penulisan Formal

Tulisan formal adalah tulisan yang biasanya digunakan untuk tujuan penting seperti bisnis, akademis, hukum, ataupun profesional. Maka dari itu dalam penulisan formal, pemilihan kata yang tepat sangat penting dilakukan. Sebab jangan sampai tulisan formal berisi kata yang tidak tepat atau kata informal.

Kamu bisa melihat contoh teks eksplanasi beserta struktur dan kaidah yang tepat, dimana biasanya menggunakan penulisan formal. Namun apakah kamu semua sudah memahami apa itu penulisan formal? Pada artikel kali ini admin akan menjelaskan lebih lanjut mengenai penulisan formal dan juga kata yang perlu dihindari.

Pengertian Penulisan Formal

Penulisan formal memiliki struktur yang jelas, berbingkai, dan juga tertata rapi. Berbeda dengan penulisan informal dimana tulisannya sering kali dipahami sebagai tulisan yang santai dan menggunakan bahasa sehari-hari.

Penulisan formal biasanya digunakan dalam berbagai hal seperti surat, berita, dan karya ilmiah. Selain itu tulisan formal juga bisa ditujukan kepada seseorang yang sebelumnya belum kamu kenal, atau pada saat kamu mengenal seseorang tetapi belum pernah sama sekali bertukar.

Membuat tulisan formal memang cukup sulit, dimana kamu harus mempertimbangkan beberapa hal penting seperti:

  • Pemilihan kata serta nada yang sopan.
  • Tidak menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua.
  • Bahasa harus positif, literal, serta kosakata akademis.
  • Hindari pengulangan serta generalisasi yang berlebihan.
  • Harus tepat dalam penggunaan ejaan, tata bahasa, serta tanda baca.
  • Kalimat diuraikan dan disimpulkan.
  • Menghindari penggunaan jargon.
  • Tidak menggunakan bahasa emosional.
  • Tulisan penuh dengan objektivitas, agar ada bukti yang tepat harus disertai dengan argumen.

Contoh Kata yang Dihindari saat Menulis Tulisan Formal

Karena dalam penulisan formal harus memperhatikan kata, maka dari itu penting sekali menghindari penulisan kalimat maupun kata yang kurang tepat. Sebagai pertimbangan, kamu bisa membaca contoh teks eksplanasi beserta struktur dan kaidah dimana contoh teks tersebut merupakan salah satu bentuk tulisan formal.

Berikut ini penulisan kalimat atau penggunaan kata yang perlu kamu hindari pada saat membuat tulisan formal:

  • Berbelit-belit

Penulisan formal tentu harus informatif dan tidak membingungkan pembaca. Maka dari itu kamu harus menghindari kata dan penggunaan kalimat yang berbelit-belit. Masih banyak penulis di Indonesia yang cenderung menggunakan kata yang berbelit-belit dalam menyampaikan gagasan atau ide.

  • Penggunaan Kalimat tidak Penting

Hal kedua yang perlu kamu hindari pada saat membuat tulisan formal adalah jangan gunakan kata atau kalimat yang tidak penting. Pada saat kamu masih sekolah, pasti pernah mengerjakan tugas menulis bebas yang diberikan oleh guru, dimana nilai didasarkan pada hasil banyaknya tulisan.

Jangan hanya mementingkan banyaknya jumlah kata atau kalimat pada sebuah tulisan formal, tetapi pentingkan isi dan informasi yang benar-benar tersampaikan kepada pembaca. Maka dari itu hindari penggunaan kalimat tidak penting bila ingin tulisan formal yang kamu buat terlihat banyak.

Kesimpulan

Dalam penulisan formal yang terpenting adalah bahasa serta kalimat yang digunakan berisi informasi yang jelas dan juga tidak mengandung kata tidak baku. Sebab apabila terdapat kalimat dan kata tidak baku, maka sudah bukan lagi tulisan formal namanya.

Jika kamu masih bingung bagaimana bentuk penulisan formal, kamu bisa melihat contoh Teks eksplanasi beserta struktur dan kaidah yang dimana menggunakan bentuk tulisan formal. Demikian artikel mengenai penulisan formal pada artikel kali ini, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan membantu kamu dalam menulis tulisan formal.