Berubahnya kebiasaan masyarakat sejak adanya pandemi banyak membawa pengaruh di segala lini, termasuk salah satunya adalah pernikahan yang dilangsungkan secara online, serta perayaan pesta pernikahan yang menghadirkan tamu melalui undangan pernikahan online gratis. Adaptasi cara perayaan seperti ini memiliki tantangan tersendiri bagi mereka khususnya para pasangan yang berencana untuk melangsungkan pernikahan melalui cara online.
Apa Itu Menikah Online?
Meskipun mulai banyak yang melangsungkan pernikahan melalui online dengan alasan tertentu masing-masing, masih banyak masyarakat yang belum memahami pengertian dari menikah online itu sendiri.
Dalam pengertian umum, menikah online adalah prosesi pernikahan yang melibatkan calon pengantin, wali, penghulu, dan saksi sebagai syarat utama pernikahan yang dilangsungkan dengan bantuan teknologi komputer atau perangkat media komunikasi di kedua tempat yang masing-masing terhubung dalam satu jaringan internet dan keseluruhan rangkaian prosesi berjalan dengan bantuan jaringan internet tersebut.
Jika disederhanakan, pengertian dari menikah online ini adalah prosesi pernikahan yang rangkaian acaranya dilangsungkan dengan media online berupa panggilan video atau semacamnya. Pada dasarnya, cara melangsungkan menikah online ini dipilih oleh calon pasangan pengantin dengan alasan-alasan tertentu yang menyebabkan prosesi secara online terjadi. Sebab-sebab tertentu yang menjadikan prosesi tersebut terjadi selanjutnya akan menjadi tantangan bagi calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan mereka secara online.
Tantangan Menikah Online
Tidak mudah memiliki keberanian untuk menetapkan keputusan menikah dengan cara online ini karena terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh calon pasangan pengantin. Tantangan-tantangan yang akan dihadapi oleh mereka calon pasangan pengantin yang memilih melangsungkan pernikahan secara online, antara lain:
1. Kesepakatan kedua belah pihak
Menikah pada dasarnya tidak hanya melibatkan dua orang yang menjadi pengantin untuk melangsungkan pernikahan, namun secara umum akan melibatkan dua keluarga baik dari keluarga laki-laki maupun perempuan.
Jika kamu adalah pasangan calon pengantin yang memutuskan untuk melangsungkan pernikahan melalui online, kamu perlu mendiskusikan keputusanmu dengan keluarga intimu dan keluarga inti pasangan. Menyampaikan keputusan menikah online yang sudah kamu sepakati bersama pasangan harus terjadi dengan baik hingga kedua belah pihak dapat menyetujui keputusanmu.
2. Lebih banyak hal yang perlu dipersiapkan
Ada dua penyebab menikah online dipilih oleh pasangan secara umum. Penyebab pertama adalah pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh, baik itu berbeda kota, atau bahkan berbeda negara yang dalam kondisi tertentu tidak bisa untuk berada di dalam satu tempat secara bersamaan. Contohnya adalah adanya aturan selama masa pandemi yang tidak mengizinkan seseorang keluar masuk wilayah luar kota atau negara, sehingga dengan berbagai pertimbangan, menikah online dipilih.
Penyebab kedua menikah online yaitu karena adanya aturan yang membatasi jumlah orang yang hadir dalam satu ruangan atau kesempatan. Dalam hal ini, pasangan calon pengantin berada di tempat yang sama namun tidak dapat menghadirkan keluarga atau kerabat dalam prosesi pernikahan yang disebabkan adanya aturan yang ketat dalam pembatasan jumlah orang. Tamu-tamu yang kamu inginkan untuk hadir akan kamu undang melalui undangan pernikahan online gratis dan kemudian dapat mengikuti berjalannya prosesi pernikahan melalui online.
Lihat juga : Rekomendasi Lagu Untuk Perjalanan Jauh di Mobil
Saat pasangan berada di dua tempat yang berbeda, apalagi jika berbeda negara, persiapan untuk melangsungkan pernikahan online akan menjadi lebih banyak. Persiapan tersebut mencakup segala hal mulai dari menyiapkan gaun pengantin, tempat prosesi, dekorasi, dan yang terpenting adalah perangkat pendukung berupa komputer (memiliki kamera), dan jaringan internet yang lancar. Jangan lewatkan juga persiapan untuk menentukan waktu yang tepat jika pasangan berada di dua negara berbeda yang memiliki zona waktu berbeda.
Tentunya, persiapan tersebut hanya bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing calon mempelai, berbeda dengan pernikahan konvensional yang bisa mempersiapkan segala hal bersama-sama. Lalu, saat pasangan berada di satu tempat yang sama namun dengan menghadirkan tamu secara online, mereka juga harus mencocokkan waktu dengan keluarga atau kerabat yang ingin Anda undang untuk menonton prosesi pernikahan melalui online. Selain itu jangan lupa perlu adanya aplikasi yang bisa digunakan untuk menghadirkan banyak orang dalam satu server yang sama, contohnya adalah Zoom.
3. Syarat pengajuan izin
Sama halnya seperti pernikahan konvensional, menikah online juga menuntut pasangan calon pengantin untuk memenuhi persyaratan menikah agar tercatat secara resmi sebagai pasangan yang sudah menikah. Namun, jika pasangan sepakat untuk melangsungkan pernikahan melalui online, dibutuhkan syarat tambahan, contohnya seperti yang diatur oleh MUI (Indonesia), antara lain:
- Calon pengantin pria, wali, dan dua orang saksi yang menjadi syarat utama harus dipastikan untuk terhubung dengan baik melalui jaringan internet dan menghadirkannya ke dalam bentuk virtual berupa gambar dan suara atau audio-visual dengan jelas tanpa adanya gangguan delay karena ijab kabul harus diucapkan secara simultan.
- Segala pihak yang terlibat dan pihak yang menjadi syarat sah nikah berada dalam waktu yang sama (real time) serta kepastian adanya jaminan yang menunjukkan kebenaran bahwa keberadaan semua pihak secara teknis benar terbukti kehadirannya.
- Memenuhi jaminan pengakuan dari pemerintah secara sah
Jika syarat tambahan di atas tidak dapat dipenuhi salah satunya, maka lembaga resmi pencatat pernikahan dapat menyatakan pernikahan yang dilangsungkan tidak sah secara hukum dan agama.
4. Koneksi jaringan internet dan perangkat yang mumpuni
Hal yang menjadi perhatian utama dalam prosesi menikah secara online adalah perangkat teknologi yang membantu berjalannya proses menikah online. Dalam hal ini, perangkat utama yang dibutuhkan adalah komputer, kamera, layar monitor, perangkat audio, dan jaringan internet. Jaringan internet merupakan kunci dari kelancaran prosesi ini, harus bisa dipastikan bahwa jaringan yang kamu miliki tidak terjadi gangguan dan tidak ada delay antara kedua pihak dalam berkomunikasi.
Selain itu, perangkat suara atau audio yang dihasilkan harus dapat jelas terdengar karena salah satu syarat menikah adalah pengucapan ijab kabul atau janji nikah yang diucapkan dan terdengar dengan jelas oleh pihak yang menjadi saksi maupun tamu yang Anda undang melalui undangan pernikahan online gratis sehingga prosesi nikah online akan berjalan dengan tetap khidmat dan juga lancar.
